RS UMM dan Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono
Rumah Sakit Pendidikan (Teaching Hospital) Universitas Muhammadiyah Malang ini merupakan rumah sakit yang akan jadi pembelajaran dalam jurusanku atau prodi yang aku ambil yaitu pendidikan dokter, bukan hanya pendidikan dokter saja, anak – anak dari FIKES (Fakultas Ilmu Kesehatan) pun akan belajar disini, salah satu contohnya adalah ilmu keperawatan. RS UMM dibangun di atas tanah ukuran 32.834 m2 dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan tertata rapi dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali oleh segala lapisan masyarakat. Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang diresmikan oleh Presiden Ke-5 Republik Indonesia oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17 Juni 2014 yang berlokasi di desa Landungsari, tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari. Pada saat ini (Juli 2009) pembangunan sudah dimulai pada tahap pondasi dan penataan awal.
Pembangunan Rumah Sakit ini direncanakan untuk kegiatan pendidikan kedokteran dan ilmu-ilmu kesehatan dengan menerima pasien umum.Fasilitas yang ada adalah bangunan utama untuk pelayanan kesehatan, training centre, auditorium, paviliun, masjid, taman, parkir dan pusat kebugaran.
Selain melayani kesehatan dengan pengobatan dan ilmu kedokteran modern, Rumah Sakit Pendidikan UMM juga akan membuka praktik pengobatan timur khususnya ilmu kedokteran China dan pengobatan alternatif. Nilai kekhasan inilah yang akan dikembangkan sehingga merupakan ciri khas yang tidak dimiliki oleh Rumah Sakit lain.
Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono merupakan masjid yang beraksitektur oriental Tiongkok yang berada di desa Landungsari, tepatnya sebelah timur terminal Landungsari, yang tepatnya berada di areal RS. UMM. Masjid ini merupakan masjid ketiga yang dibangun di UMM. Nama masjid ini diambil dari seorang tokoh pembaharu Muhammadiyah Malang pada tahun 1930-an, yakni KH Bedjo Darmoleksono.
Kiai Bedjo adalah mubaligh yang memiliki ilmu agama sangat tinggi dan pernah menjadi pimpinan Muhammadiyah Malang. KH Bedjo, tidak hanya berdakwah di mimbar-mimbar masjid, tapi juga masuk ke sekolah, kampus, radio, dan tulisan di media massa.